NAMA :
WINDA SARI
NPM : 1405020049
UNIT : B/3
1. Jelaskan
konsep pemetaan array ke strorage
a) Dimensi
satu ?
b) Dimensi
banyak ?
Jawaban
·
pemetaan array ke storage Seperti
halnya struktur data yang lain, ada beberapa cara untuk menyajikan array di
dalam memori. Skema penyajian dapat dievaluasi berdasarkan 4 karakteristik,
yakni :
1. kesederhanaan dari akses elemen
2. mudah untuk ditelusuri
3. efisiensi dari utilitasi storage
4. mudah dikembangkan
atas subscript = N. Salah satu cara untuk menyimpan array ini adalah sedemikian sehingga urutan fisik dari elemen sama dengan urutan logik dari elemen. Storage untuk elemen NOPEG(I+1) adalah berdampingan dengan storage untuk elemen NOPEG(I), untuk setiap I = 1, 2, 3,..., N-1. Untuk menghitung alamat (address) awal dari elemen NOPEG(I), diperlukan untuk mengetahui 2 hal yakni :
1. address awal dari ruang storage yang dialokasikan bagi array tersebut.
2. ukuran dari masing-masing elemen array.
1. kesederhanaan dari akses elemen
2. mudah untuk ditelusuri
3. efisiensi dari utilitasi storage
4. mudah dikembangkan
atas subscript = N. Salah satu cara untuk menyimpan array ini adalah sedemikian sehingga urutan fisik dari elemen sama dengan urutan logik dari elemen. Storage untuk elemen NOPEG(I+1) adalah berdampingan dengan storage untuk elemen NOPEG(I), untuk setiap I = 1, 2, 3,..., N-1. Untuk menghitung alamat (address) awal dari elemen NOPEG(I), diperlukan untuk mengetahui 2 hal yakni :
1. address awal dari ruang storage yang dialokasikan bagi array tersebut.
2. ukuran dari masing-masing elemen array.
a) Dimensi
satu
Deklarasi
: Type_Data Nama_Variabel [index]
Rumus
untuk menentukan jumlah elemen dalam array adalah :
=
Perkalian dari index sebelumnya (untuk arraybdimensi dua dan tiga).
PEMETAAN
(MAPPING) ARRAY DIMENSI SATU KESTORAGE
Rumus
:
@A[i] = B + (i – 1) * L
Dimana
: @A[i] :
Posisi array yang dicari
B
: Posisi awal index di memori computer
i
: Subkrip atau index array yang di cari
L
: Ukuran atau besar memori suatu tipe data
b) Dimensi
banyak
- Dimensi dua (matrix / tabel )
- Dimensi tiga (kubik)
Array multi dimensi berarti array yang kita deklasaikan dapat dikembangkan ke array dimensi 2 dan seteruanya. Array multi dimensi merupakan topik yang menarik dalam matematika. Setiap dimensi dalam array direpresentasikan sebagai sub bagian dalam array.
Oleh karena itu, array dua dimensi array memiliki dua sub bagian, sebuah array tiga-dimensi memiliki tiga sub bagian dan sebagainya. Sebuah contoh bentuk nyata yang baik dari array dua dimensi adalah sebuah papan catur. Satu dimensinya merupakan delapan baris, sedangkan dimensi lainnya merupakan delapan kolom.
Array dua dimensi sering kali digambarkan/dianalogikan sebagai sebuah matriks atau bentuk grid. Jika array berdimensi satu hanya terdiri dari 1 baris dan banyak kolom, array berdimensi dua terdiri dari banyak baris dan banyak kolom yang bertipe sama.
Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari M buah baris dan N buah kolom. Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
- Dimensi tiga (kubik)
Array multi dimensi berarti array yang kita deklasaikan dapat dikembangkan ke array dimensi 2 dan seteruanya. Array multi dimensi merupakan topik yang menarik dalam matematika. Setiap dimensi dalam array direpresentasikan sebagai sub bagian dalam array.
Oleh karena itu, array dua dimensi array memiliki dua sub bagian, sebuah array tiga-dimensi memiliki tiga sub bagian dan sebagainya. Sebuah contoh bentuk nyata yang baik dari array dua dimensi adalah sebuah papan catur. Satu dimensinya merupakan delapan baris, sedangkan dimensi lainnya merupakan delapan kolom.
Array dua dimensi sering kali digambarkan/dianalogikan sebagai sebuah matriks atau bentuk grid. Jika array berdimensi satu hanya terdiri dari 1 baris dan banyak kolom, array berdimensi dua terdiri dari banyak baris dan banyak kolom yang bertipe sama.
Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari M buah baris dan N buah kolom. Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
2. Jelaskan contoh
kasus array dalam matrik dan pembentukan matrik dengan array ?
Jawaban
Matrik
merupakan Implentasi dan penggunaan Array / larik multidimensi, dan matrik yang
terbentuk akan dapat di tambahkan, dikalikan dan lain-lain. Vektor merupakan
ADT (abstrak data type), dimana struktur data Vektor sesungguhnya cukup serupa
dengan lank I dimensi. keduanya baik lank maupun vektor dapat menyimpan
beberapa nilai yang bertipe data yang sama serta dapat diakses secara acak,
banyak kemudahan pada ADT Vektor java, method method yang diperlukan untuk melakukan manipulasi
data vektro sudah tersedia di java Interface Vektor, sebelum dapat digunakan
class program java hams memanggil java.util.Vector;,sehingga semua interface
vektor (method) akan dapat dikenali Konstruktor new Vector() membuat vektor
tanpa elemen.
1. Matrik
yang semua elemennya bernilai satu : A =
ones (3,3) maka semua elemen matriks A (3×3) bernilai satu
ones (3,3) maka semua elemen matriks A (3×3) bernilai satu
2..Matrik yang semua elemennya bernilai nol : A
=
zeros (3,3) maka semua elemen matriks A bernilai nol
zeros (3,3) maka semua elemen matriks A bernilai nol
3.Matriks acak : A = rand
(3,3) atau A = randn (3,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar